Labuan Bajo, NTT - Suku Bajo, yang dikenal sebagai “pengembara laut”, telah hidup selama berabad-abad dengan laut sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Di Pulau Rinca, salah satu bagian dari Taman Nasional Komodo, Suku Bajo menetap dan terus mempertahankan gaya hidup mereka yang unik. Hidup berdampingan dengan laut dan alam sekitar, mereka memiliki hubungan yang sangat erat dengan lautan, menjadikannya sumber kehidupan dan identitas budaya mereka.

Kehidupan Sebagai Nelayan Nomaden

Suku Bajo terkenal dengan keterampilan mereka sebagai nelayan ulung. Sebagai masyarakat yang awalnya hidup nomaden di laut, mereka dikenal mampu bertahan hidup berhari-hari di perahu tradisional yang disebut "perahu lepa-lepa." Mereka berpindah dari satu pulau ke pulau lainnya, memancing dan berburu ikan serta kerang, yang merupakan sumber utama makanan mereka. Meski kini banyak yang menetap di desa-desa seperti Kampung Rinca, ikatan mereka dengan laut tetap kuat.

Kehidupan Sehari-Hari di Kampung Rinca

Di Kampung Rinca, kehidupan Suku Bajo masih sangat dipengaruhi oleh tradisi dan budaya mereka yang berpusat pada laut. Setiap pagi, para nelayan berangkat mencari ikan di perairan sekitar Taman Nasional Komodo. Tidak hanya ikan, mereka juga mencari gurita, kerang, dan hewan laut lainnya. Pemandangan perahu-perahu kecil yang berlabuh di tepi pantai menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di sini.

Hubungan Harmonis dengan Alam

Suku Bajo juga memiliki kearifan lokal dalam menjaga ekosistem laut. Mereka hanya menangkap ikan secukupnya untuk kebutuhan sehari-hari dan tidak merusak terumbu karang yang menjadi rumah bagi banyak ikan. Ini adalah bagian dari tradisi mereka yang menghormati laut sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga kelestariannya.

Budaya dan Tradisi yang Unik

Selain kehidupan di laut, Suku Bajo memiliki budaya yang kaya, termasuk dalam hal seni dan tradisi. Salah satunya adalah tarian tradisional Manca Bajo, yang sering dipertunjukkan untuk menyambut tamu. Tarian ini menggambarkan hubungan harmonis mereka dengan alam dan laut. Selain itu, kehidupan sehari-hari mereka juga dipengaruhi oleh keyakinan dan adat istiadat yang diwariskan secara turun-temurun.

Wisata Edukatif

Bagi para wisatawan yang mengunjungi Pulau Rinca, mengenal kehidupan Suku Bajo adalah pengalaman yang tidak hanya menarik, tetapi juga mendidik. Banyak paket wisata yang menawarkan kunjungan ke kampung mereka, di mana wisatawan dapat melihat langsung bagaimana mereka hidup, bekerja, dan menjaga kelestarian laut. Pengalaman ini memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan masyarakat pesisir yang masih menjunjung tinggi tradisi leluhur mereka.