Wae Rebo, sebuah desa adat yang terletak di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), baru-baru ini dinyatakan sebagai desa tercantik kedua di dunia oleh lembaga survei internasional The Spectator Index. Hasil ini diumumkan pada Maret 2024, menempatkan Wae Rebo di urutan kedua setelah Rothenburg Ob der Tauber di Jerman.

 

Keindahan dan Daya Tarik Wae Rebo

Wae Rebo terletak pada ketinggian 1.100 mdpl dan dikelilingi oleh pegunungan yang menakjubkan. Desa ini dihuni oleh sekitar 1.200 jiwa dan terkenal dengan tujuh rumah adat berbentuk kerucut yang dikenal sebagai Mbaru Niang. Rumah-rumah ini tidak hanya menjadi daya tarik visual, tetapi juga mencerminkan budaya dan tradisi masyarakat setempat.Pengunjung yang ingin mencapai Wae Rebo harus mendaki sekitar tiga jam dari desa terdekat, Denge. Selama perjalanan, wisatawan dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan berinteraksi dengan penduduk lokal. Setelah tiba, mereka dapat merasakan pengalaman unik dengan menginap di rumah penduduk dan menikmati keindahan malam di bawah langit berbintang.

 

Pengakuan dan Harapan untuk Masa Depan

Desa Wae Rebo juga telah diakui sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2021. Pengakuan ini menunjukkan potensi wisata yang luar biasa di NTT dan menggarisbawahi pentingnya pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Joni Lie Rohi, Plt Kadis Pariwisata NTT, menyatakan bahwa keberhasilan Wae Rebo dapat menjadi contoh bagi kawasan wisata lain di NTT untuk mengembangkan konsep pariwisata yang menarik dan berkelanjutan. Dengan pengakuan ini, diharapkan Wae Rebo akan semakin dikenal di kancah internasional dan menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi desa yang kaya akan budaya dan keindahan alam ini.