Labuan Bajo, NTT – Tersembunyi di pegunungan Flores, Wae Rebo adalah sebuah desa tradisional yang menakjubkan dan penuh pesona. Terletak di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, desa ini telah menarik perhatian dunia sebagai salah satu tempat paling indah dan otentik di Indonesia bahkan di dunia. Dikenal dengan rumah-rumah tradisionalnya yang berbentuk kerucut, Mbaru Niang, Wae Rebo menawarkan pengalaman budaya dan alam yang luar biasa bagi para wisatawan.


Desa paling cantik mengalahkan Sidi Bou Said, Tunisia
Desa adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), dinobatkan sebagai desa tercantik kedua di dunia oleh majalah Inggris, Time Out, mengalahkan Sidi Bou Said di Tunisia.
Wae Rebo terletak di puncak bukit, dikelilingi pegunungan dramatis dan hutan lebat, desa ini menawarkan pemandangan yang tiada tanding.


Wae Rebo Dinobatkan sebagai Warisan Budaya Dunia pada 2021
Wae Rebo juga mendapatkan pengakuan internasional dengan dinobatkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO pada tahun 2021. Penghargaan ini tidak hanya mengangkat nama Wae Rebo di kancah global, tetapi juga mendorong pelestarian warisan budaya yang berharga untuk generasi mendatang.


Wae Rebo Sebagai Desa Tertinggi di Indonesia
Terletak di ketinggian 1.200 mdpl, Wae Rebo dikenal sebagai desa tertinggi di Indonesia. Perjalanan ke sana menjadi petualangan tersendiri, dengan melakukan trekking selama 2-3 jam melintasi hutan hujan tropis dan lembah yang indah. Wae Rebo menjadi destinasi sempurna bagi para petualang dan pencinta budaya yang ingin merasakan kehidupan tradisional di ketinggian yang memukau.


Bertualang ke Wae Rebo ternyata tidak mahal
East Pearl menawarkan petualangan seru ke Wae Rebo dengan harga cuma Rp1.8JT selama 2 hari 1 malam. Kami akan membawa Anda menuju petualangan mengeksplorasi keindahan Wae Rebo, menikmati makanan khas suku Wae Rebo dan pengalaman menginap di rumah adat Mbaru Niang yang autentik.