Dimana Komodo Tinggal?
Pernah bertanya-tanya di mana komodo, kadal terbesar di dunia, tinggal? Raksasa purba ini tak sembarangan memilih tempat—mereka punya “kerajaan” sendiri di salah satu sudut paling liar di Bumi. Dari pulau vulkanik hingga savana yang terbakar matahari, mari kita jelajahi habitat alami komodo dan mengapa tempat ini wajib masuk daftar petualanganmu!
1. Kepulauan Sunda Kecil: Jantungan Komodo
Komodo hidup di Kepulauan Sunda Kecil, Indonesia, tepatnya di provinsi Nusa Tenggara Timur. “Istana” utama mereka adalah Pulau Komodo, Pulau Rinca, Flores, Gili Motang, dan Pulau Padar. Pulau-pulau terpencil ini, dikelilingi air biru kehijauan, adalah tempat komodo berkuasa—beradaptasi sempurna dengan lanskap kering yang indah sekaligus ganas.
2. Habitat Penuh Tantangan
Bayangkan bukit-bukit berumput savana kering, hutan tropis yang jarang, dan lereng vulkanik yang panas terik. Komodo menyukai kombinasi ini. Mereka berjemur di bebatuan untuk menyerap panas, berburu di padang terbuka, dan berteduh di hutan saat matahari terlalu terik. Lingkungan yang keras, tapi mereka sudah jadi rajanya selama jutaan tahun.
3. Raja Pantai
Jangan salah—komodo tak cuma di darat. Mereka sering terlihat di pantai, mencari bangkai yang terdampar atau bahkan berenang antar pulau! Dengan ekor kuat dan kelincahan mengejutkan, mereka bisa mendayung melintasi laut untuk mencari mangsa baru. Habitat pantai ini menambah kesan liar pada wilayah mereka.
4. Mengapa Hanya di Sini?
Komodo adalah spesies endemik—hanya ada di wilayah ini dan tak di tempat lain. Mengapa? Isolasi di pulau-pulau ini memungkinkan mereka berevolusi jadi predator puncak tanpa saingan dari mamalia seperti harimau atau beruang. Iklim hangat dan mangsa melimpah (rusa, babi hutan) menjadikan tempat ini surga bagi mereka.
5. Kerajaan yang Rentan
Sayangnya, habitat mereka tak kebal dari ancaman. Hanya ada sekitar 3.000-5.000 komodo tersisa di alam liar, terancam oleh perubahan iklim dan aktivitas manusia. Dilindungi dalam Taman Nasional Komodo (Situs Warisan Dunia UNESCO), pulau-pulau ini adalah tempat suci—tapi butuh perlindungan kita.
Kunjungi Dunia Mereka di Labuan Bajo
Siap masuk ke dunia komodo? Labuan Bajo, pintu gerbang Taman Nasional Komodo, adalah jalannya. Dari sini, kamu bisa naik kapal ke Pulau Komodo atau Rinca untuk melihat raksasa ini bersama ranger. Jangan lewatkan Pink Beach atau pemandangan epik Pulau Padar—petualangan lengkap menantimu!
Promo Spesial: East Pearl One Day Trip
Ingin jelajah habitat komodo tanpa ribet? Coba paket One Day Trip 6 Destinasi dari East Pearl! Dalam sehari, kamu bisa bertemu komodo di Pulau Komodo, bersantai di Pink Beach, dan mengunjungi empat lokasi keren lain dengan kapal nyaman, makanan enak, dan pemandu pro. Pesan di https://eastpearl.id/layanan/detail/one-day-trip-6-destinasi. Jangan lewatkan petualangan ke kerajaan komodo ini!
Komodo tinggal di tempat yang sefierce dan menakjubkan seperti mereka sendiri. Siap melihat rumah liar mereka?
Rekomendasi Untuk Kamu

Tour & Travel
Cara ke Labuan Bajo dari Singapura Tahun 2025
Minggu, 16 Maret 2025
Labuan Bajo, destinasi eksotis di Indonesia Timur, kini lebih mudah dijangkau dari Singapura berkat perkembangan transportasi di tahun 2025. Terkenal sebagai pintu gerbang ke Taman Nasional Komodo, kota kecil ini menawarkan pemandangan laut yang memesona, pulau-pulau cantik, dan tentu saja, komod...

Alam dan Lingkungan
Labuan Bajo in Indonesia Map
Jumat, 14 Maret 2025
Pernah bertanya-tanya di mana letak Labuan Bajo di peta Indonesia yang luas? Kota kecil ini, terkenal dengan komodo dan pemandangan lautnya yang menakjubkan, bukan sekadar titik biasa—ini adalah pintu gerbang petualangan di salah satu wilayah paling kaya biodiversitas di dunia. Mari kita pe...

Alam dan Lingkungan
Mengapa Taka Makassar Jadi Permata Tersembunyi Labuan Bajo?
Selasa, 11 Maret 2025
Di tengah hamparan laut biru Labuan Bajo, terselip sebuah keajaiban kecil yang jarang disentuh keramaian turis: Taka Makassar. Pulau pasir timbul ini ibarat permata tersembunyi yang muncul dan hilang mengikuti irama pasang-surut air laut. Bukan sekadar gundukan pasir biasa, Taka Makassar menawark...